TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara-suara mengusulkan KH Maman Imanulhaq maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat terus menguat.

Dukungan terhadap sosok Kyai muda dan energik yang akrab disapa Kang Maman itu datang dari tokoh-tokoh agama, masyarakat dan tokoh-tokoh pesantren di Pangandaran Jawa Barat.

Paling tidak itu mengemuka pada saat Ketua Lembaga Dakwah PBNU itu memberikan tausiah dalam acara Imtihan Rojabiyah dan Milad XXXIV Ponpes Riyadussalikin Karangprawitan, Padaherang, Pangandaran Jawa Barat, pada Senin (24/4/2017) lalu.

Atas suara-suara tersebut, anggota DPR RI ini mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap dirinya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan yang lahir di Sumedang 8 Desember 1972 lalu itu pun menyatakan kesiapannya baik itu di Gubernur atau Wakil.

"Saat ini Jabar butuh pemimpin alternatif yang mau melakukan terobosan progresif untuk membawa warga Jabar lebih baik," ucap Kang Maman ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (27/4/2017).

Sebelumnya salah satu tokoh muda pesantren, Kaka Hanifa, menyebut jika Jawa Barat butuh sosok pemimpin dari kalangan pesantren.

"Kang Maman itu nyantri, tidak asing dengan kalangan pesantren. Kiprahnya selama ini tidak diragukan lagi dalam memperjuangkan nasib pesantren dan madrasah", katanya.

Tidak hanya itu, Kang Maman adalah pigur yang selama ini dikenal konsisten mengusung spirit dan nilai keagamaan yg moderat, damai dan toleran.

"Konteks Jabar, pemimpin moderat ini penting. Mengingat Jabar adalah salah satu wilayah dengan tingkat kasus intoleransi yang tinggi", ujar Kaka.

Sementara itu pengasuh Ponpes Riyadussalikin, KH. Luthfi Fauzi, SHI., MM. menyambut baik menguatnya dukungan terhadap sosok Kang Maman dalam Pilgub Jabar.

"Kalau pemimpinnya dari kalangan sendiri, ke depan pesantren dan madrasah bisa diperhatikan lebih serius dan prioritas", ujar Kiai Luthfi.

Tampak Hadir dalam acara yang dipadati ribuan jamaah antara lain dari kalangan birokrat dan legislatif.

Diantaranya, H. Agus yang merupakan Kabag Kesra dan H. Syarif, Kabid Keagamaan Kabupaten Pangandaran.

Juga Anggota DPRD, Jalaludin, dari Fraksi PKB, Oyat Nurayat, dari Fraksi PPP Kabupaten Ciamis, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran (PDI-P), Iwan Muhammad Ridwan dan anggota DPRD Propinsi Jawa Barat (PKB) Asep Irfan Alawwy .

Tidak hanya birokrat dan legislatif, terlihat hadir pula Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Pangandaran, seperti Ketua PCNU KH. Fauzan Aziz, Ketua PC.GP Ansor, Encep Nazmudin, Ketua PC. Fatayat, Milki Barokah, Ajengan Khaliq, Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiah, dan M. Hujaeni Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Pangandaran.