Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekitar 30 Ribu Buruh Akan Gelar Aksi "May Day" di Jakarta

Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa dari para buruh pada 1 Mei 2017.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekitar 30 Ribu Buruh Akan Gelar Aksi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ribuan buruh kembali berunjukrasa disekitar bundaran HI Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014). Unjuk rasa yang memacetkan jalan di sekitar MH.Thamrin dan Jalan Sudirman ini untuk menuntut kenaikan upah minimum minimal 30 persen pada tahun 2015. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa dari para buruh pada 1 Mei 2017.

Diperkirakan akan ada 30.000 buruh yang akan berunjuk rasa di Jakarta.

"Akan ada tiga titik konsenterasi massa buruh yang akan kita amankan. Yang pertama Dinas Tenaga Kerja DKI, DPRD DKI, Istana Negara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2017).

Argo mengatakan, massa buruh akan terbagi di tiga titik tersebut.

Ia mengaku pihak kepolisian siap mengamankan aksi unjuk rasa untuk memperingati hari buruh sedunia itu.

"Sementara belum ada (pemberitahuan aksi longmarch), langsung ke titik masing-masing," ucap dia.

Baca: Kapolda Metro Jaya Kawal Langsung Demo Buruh

Berita Rekomendasi

Menurut Argo, selain di Jakarta massa juga akan menggelar kegiatan di kawasan Bekasi dan Tangerang.

Massa daru dua wilayah tersebut tidak akan ikit berunjuk rasa di Jakarta.

"Jadi mereka melakukan kegiatan sendiri tidak gabung dengan yang di Jakarta. Ada pengobatan gratis dan lainnya," kata Argo.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memastikan, perayaan Hari Buruh Internasional berlangsung berbeda dari sebelumnya. KSPSI serta kelompok buruh lainnya tetap akan turun ke jalan Ibu Kota.

"May Day besok, saya sudah berkomunikasi dengan pimpinan buruh lain, kami akan buat beda. Orang kan takut kalau Andi Gani sudah turun ke jalan, aksi May Day, tapi kali ini akan kami buat beda," ujar Andi.

Massa buruh tidak akan mengisi May Day dengan orasi-orasi politik seperti hari buruh yang sebelumnya, melainkan akan diisi dengan parade kebudayaan nusantara.

Ada marching band yang melakukan long march hingga Istana. Oleh sebab itu, Andi meminta masyarakat serta dunia bisnis tidak perlu khawatir ada gangguan keamanan 1 Mei 2017.

Penulis: Akhdi Martin Pratama

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas