Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eko Hadi Bawa Pesan dari Madiun Agar Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2019

Nadzar itu ia lakukan sebagai pembayaran janjinya akan berjalan dari Madiun ke Jakarta jika Anies Baswedan menang di Pilgub DKI.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Eko Hadi Bawa Pesan dari Madiun Agar Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2019
Tribunnews.com/Rizal Bomantana
Prabowo Subianto memeluk Eko Hadi Susilo, pejalan kaki sejauh 651 km dari Madiun ke Jakarta di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2017) pagi sebagai bentuk pembayaran nadzar jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada Jakarta 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Eko Hadi Susilo (49) asal Madiun, Jawa Timur berhasil menuntaskan nadzarnya berjalan kaki dari kampung halamannya menuju Jakarta sejauh 651 kilometer, Minggu (7/5/2017).

Nadzar itu ia lakukan sebagai pembayaran janjinya akan berjalan dari Madiun ke Jakarta jika Anies Baswedan menang di  Pilgub DKI.

Ia disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu siang.

Baca: Prabowo, Fadli Zon, dan Sandiaga Sambut Eko Hadi Bak Pahlawan, Siapa Dia?

Di perjalanan selama menuju Jakarta, Eko Hadi Susilo membawa pesan yang dititipkan kepada warga yang ditemuinya.

"Pesan yang dititipkan terutama mendorong Pak Prabowo Subianto maju kembali menjadi calon presiden di Pemilu Presiden 2019. Mulai dari Madiun hingga warga yang menemui saya di sepanjang perjalanan," jelas Eko Hadi Susilo.

Eko Hadi Susilo sendiri memiliki pesan khusus buat Anies-Sandi jika sudah memulai masa jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta bulan Oktober 2017 mendatang.

Berita Rekomendasi

"Anies-Sandi ini orangnya ramah, berpendidikan, agamis, dan semoga amanah bagi Jakarta serta bisa membawa ibukota menjadi lebih baik lagi," tegasnya.

Eko Hadi Susilo disambut oleh Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setiadi di kawasan Kalimalang dini hari tadi sekitar pukul 00.45 WIB.

Eko Hadi Susilo bercerita sedikit kepada wartawan mengenai perjalanannya selama 16 hari sejak 23 April 2017 tersebut.

"Perjalanan paling berat di daerah Gemolong (Sragen, Jawa Tengah) sampai Alas Roban (Batang, Jawa Tengah) setelah itu sampai ke Jakarta lancar. Senangnya banyak yang membantu selama di perjalanan ada yang beri air, makanan, dan lain sebagainya," ujar pria yang berjalan selama 18 jam sehari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas