Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Hotma Sebut Dapat Info Proyek E-KTP Milik Novanto

Hotma kemudian membenarkan keterangan yang ia sampaikan kepada penyidik KPK dalam BAP.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengacara Hotma Sebut Dapat Info Proyek E-KTP Milik Novanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengacara senior Hotma Sitompoel bersiap usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/11/2016). Hotma Sitompoel diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan KTP elektronik tahun 2011-2012 dengan tersangka mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Sugiharto. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Hotma Sitompoel pernah diberitahu bahwa pengadaan e-KTP adalah proyek milik Setya Novanto.

Menurut Hotma, ia diberitahu oleh kliennya, yakni Paulus Tanos yang merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.

Hal itu diakui oleh Hotma saat menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/5/2017).

Awalnya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Hotma. 

"Dalam BAP Anda menjelaskan, Saya dapat info dari Paulus bahwa Setya Novanto adalah pemegang proyek e-KTP?" kata jaksa KPK.

Hotma kemudian membenarkan keterangan yang ia sampaikan kepada penyidik KPK dalam BAP.

"Iya benar," kata Hotma.

PT Sandipala adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Konsorsium tersebut menjadi pemenang lelang proyek e-KTP.

Berita Rekomendasi

Dalam BAP, Hotma menjelaskan bahwa pada saat itu kliennya menghadapi persoalan terkait pengerjaan proyek e-KTP.

Saat itu, produk chip mikro yang ditawarkan Paulus tidak bisa digunakan dalam proyek e-KTP.

Untuk itu, ia kemudian menemui Setya Novanto di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Namun, dalam persidangan, Hotma mengatakan bahwa pada saat itu ia juga menanyakan kepada Novanto tentang kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP.

"Saya bertemu untuk tanya dan dia bilang enggak tahu apa-apa," kata Hotma.(Abba Gabrillin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas