Wiranto Mengakui Pernah Hadiri Undangan HTI
Pemerintah sudah lama mengamati kegiatan HTI, dan mengumpulkan bukti-bukti.
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, mengakui bahwa ia sempat beberapa kali hadir di acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ia akui hal itu ia lakukan sejak saat ia menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 1994 lalu.
"Sejak saya (masih menjabat) Pangdam (Jaya), saya dapat undangan dari HTI, dan kewajiban saya hadir, hadir bukan berarti setuju, karena ingin melihat perkembangannya seperti apa," ujar Wiranto kepada wartawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).
Saat hadir di acara HTI, Wiranto mengaku melihat langsung apa rencana dan tujuan dari organisasi tersebut.
Namun saat itu ia belum bisa mengambil kebijakan apa-apa, karena tidak memiliki kewenangan sejauh itu.
"Tatkala saya sekarang berwenang memiliki misi mengamankan politik nasional, kita bubaran, kembali lagi, hadir bukan berarti setuju (dengan gagasannya)," ujarnya.
Wiranto menyebut HTI sebagai organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan tidak berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Oleh karena itu pemerintah berencana membubarkan organisasi tersebut.
Pemerintah sudah lama mengamati kegiatan HTI, dan mengumpulkan bukti-bukti.
Kata dia HTI adalah organisasi pengusung konsep khilafah, atau kepemimpinan umum yang merupakan bagian dari ajaran Islam.
Gagasan tersebut menruut Wiranto dapat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto, menolak organisasinya dianggap bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan dianggap tidak berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Ia menyebut khilafah adalah bagian dari ajaran Islam, dan di Indonesia ini ajaran Islam bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan negara.
Ismail Yusanto juga mengaku bingung dengan putusan pemerintah itu, karena tidak pernah ada pemberitahuan resmi dari pemerintah.
Padahal HTI sudah berkali-kali menyampaikan gagasannya ke pemerintah.
Selain HTI pernah datang ke acara yang digelar Wiranto, HTI juga pernah mengundang Wiranto.