Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menegaskan dirinya tidak antikritik.

Hal tersebut diungkapkannya menanggapi orasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berinisial VKL di depan Rutan Cipinang belum lama ini.

Dia menganggap apa yang disampaikan VKL sebagai bentuk fitnah dan hujatan kepada pemerintah, termasuk dirinya.

Baca: Klarifikasi Pendukung Ahok Lewat SMS Kepada Tjahjo Dinilai Tidak Lengkap

Baca: Polisi Panggil Empat Saksi Ahli Terkait Kasus Chat Pornografi yang Menyeret Habib Rizieq

"Anda boleh kritik saya, saya juga boleh dong kritik anda," kata Tjahjo dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Dikatakannya, bila pernyataan sudah mengarah fitnah, tentu sebagai pemerintah Tjahjo wajar mempertanyakan pernyataan yang dilontarkan masyarakat.

"Tapi apabila fitnah kata-katain anda, hujat anda, kan wajar kan saya tanya, artinya apa sih anda menghujat," katanya.

Baca: 1.200 Warga Datangi Balai Kota Serahkan KTP untuk Bebaskan Ahok

Baca: Pengamat: Vonis 2 Tahun Penjara Justru Memperkuat Karir Politik Ahok

Apalagi, menurut dia, apa yang dilontarkan seorang pendukung Ahok tersebut tidak sesuai antara konteks dukungan dengan apa yang dilakukan pemerintah saat ini.

"Orang maksud bersimpati boleh sah-sah saja, orang jadi relawan, sah saja. Tapi apa hubungannya, dia simpati pada Ahok, masalah hukum larinya hujat Jokowi, termasuk saya di dalamnya," kata dia.