Permintaan MS Kaban ke Jokowi: Kaji Ulang Rencana Pembubaran Hizbut Tahrir
"Presiden bisa kaji ulang kebijakan Wiranto yang mau membubarkan HTI ini. Toh, tidak pernah mereka melakukan aksi yang berujung kekerasan."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang, MS Kaban meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kebijakan rencana pembubaran HTI.
Menurutnya, selama ini Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak pernah membuat aksi atau kegiatan yang meresahkan masyarakat.
"Presiden bisa kaji ulang kebijakan Wiranto yang mau membubarkan HTI ini. Toh, tidak pernah mereka melakukan aksi yang berujung kekerasan," kata dia di Kantor DPP PBB, Jakarta, Minggu (14/5/2017)
Dia menjelaskan paham yang dibawa oleh HTI yaitu Khilafah Islamiyah, masih dapat diperdebatkan oleh semua masyarakat dan sebagai bahan diskusi.
Begitu juga HTI sebagai ormas yang menurutnya, dapat menjadi organisasi untuk berdiskusi oleh pemerintah dan diberikan pemahaman mengenai Pancasila.
"PBB saat ini mengajak kawan-kawan di HTI untuk menjadi teman diskusi dan berdebat. Gagasan harus diadu dengan gagasan juga, bukan pembubaran," jelasnya.