Bupati Muna Pantau Langsung Kegiatan Ormas Antisipasi Penyebaran Paham Radikalisme
"Di Muna untuk radikal belum ada. Di sini situasi memanas hanya di beberapa waktu seperti Pilkada. Di luar itu adem ayem dan damai,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MUNA - Meski dekat dengan laut, organisasi masyakarat (Ormas) tumbuh subur di wilayah Muna, Sulawesi Tenggara.
Penyebaran dan kegiatan Ormas turut dipantau langsung Bupati Muna, LM Rusman Emba ST demi mencegah adanya penyebaran paham radikal.
"Penduduk di Muna mencapai 2,5 juta jiwa. Di sini kami pantau terus 120 Ormas," ujar Rusman, Selasa (16/5/2017) di Muna, Sulawesi Tenggara.
Dikatakan dia, seluruh kegiatan Ormas di wilayahnya sejauh ini belum ada yang terindikasi melakukan kegiatan radikal.
"Dari Pemda, TNI, Polri dan Jaksa terus koordinasi menggelorakan cinta tanah air," katanya.
Rusman mengatakan meskipun isu SARA dan paham radikalisme banyak terjadi di berbagai kota, tetapi wilayah Muna damai dan tidak terpancing dengan hal-hal yang berdampak negatif.
"Di Muna untuk radikal belum ada. Di sini situasi memanas hanya di beberapa waktu seperti Pilkada. Di luar itu adem ayem dan damai," kata Rusman.