Polri Persilakan Habib Rizieq Minta Perlindungan PBB
Rizieq disebut meminta perlindungan Komisi HAM PBB terkait kasus chat WhatsApp berkonten pornografi terkait dirinya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mempersilakan cara apapun yang ingin ditempuh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam menghadapi kasusnya.
Langkah itu termasuk meminta bantuan Persatuan Bangsa Bangsa.
"Saya pikir itu hak yang bersangkutan ya," ujar Setyo, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Rizieq disebut meminta perlindungan Komisi HAM PBB terkait kasus chat WhatsApp berkonten pornografi terkait dirinya.
"Minta bantuan PBB itu hak mereka. Kita juga harus menghormati," kata Setyo.
Baca: Pengacara: Habib Rizieq Akan Minta Perlindungan PBB
Sebelumnya, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan, Rizieq sudah menemui deputi komisioner lembaga internasional tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Rizieq akan bertolak ke Eropa untuk mendatangi markas PBB di Jenewa, Swiss.
"Malah Habib diundang ke Jenewa untuk mempresentasikan apa yang menimpa dia. Bahkan ada pengacara internasional menawarkan diri untuk membawa Mahkamah Internasional ya, di Den Haag," kata Kapitra.
Rizieq saat ini berada di Arab Saudi bersama keluarganya.
Ia menolak diperiksa dalam kasus chat WhatsApp itu.
Belum bisa dipastikan kapan Rizieq akan kembali ke Indonesia.
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.