TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus dugaam makar Muhammad Al-Khaththath dirawat di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Depok.

Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan mengatakan, pria bernama lengkap Muhammad Gatot Saptono atau Ustaz Al-Khaththath tensi darahnya naik.

"Hasil pengecekan tensi darah 200/120 (hipertensi), kemudian dilakukan rawat inap," ujar Herry saat dikonfirmasi Jumat (19/5/2017).

Al-Khaththath yang merupakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) ini dibawa ke RS Brimob Kelapa Dua pada pukul 21.00 WIB, Kamis (18/5/2017).

Baca: Sama-sama di Mako Brimob, Ruang Tahanan Ahok Beda dengan Sekjen FUI

Setelah pemeriksaan tensi darah oleh dokter RS Brimob AKBP Priyo, Al-Khaththath mengalami hipertensi.

Herry mengatakan, Al-Khaththath mengeluhkan pusing dan maul-mual sejak Rabu (17/5/2017) malam.

Dokter di Rutan Brimob Kelapa Dua kemudian mengecek tensi darah dan sempat diberikan obat.

Namun, karena memiliki riwayat hipertensi, sehingga pihak dokter merujuknya untuk dirawat di RS Brimob Kelap Dua, Depok.

Baca: Ini Alasan Polisi Kurangi Jatah Makan Sekjen FUI Al Khathath di Tahanan

Saat ini Al-Khaththath masih dirawat di kamar VIP 1 RS Brimob Kelapa Dua dengan pengawasan dan penjagaan polisi. Kondisinya semakin membaik.

"Perlu kami sampaikan, kondisi kesehatan tahanan atas nama Ir Muhammad Gatot Saptono alias Ustadz Al Khaththath kondisinya sudah membaik dengan tensi 140/100 dan sudah bisa diajak ngobrol," kata Herry.

Sementara Herry membantah kabar yang beredar bahwa Al-Khaththath mengalami buang air besar terus menerus, dan tidak bisa duduk oleh pinggang yang sakit.

"Yang benar bahwa yang bersangkutan mengaku sejak Rabu malam sampai sekarang belum bisa buang air besar," tutur Herry.