Luhut: Kasus Setya Novanto Sudah Ada yang Urusi, Konsentrasi Golkar Jangan Pecah
"Rapimnas ini bagus. Tapi tetap harus fokus tujuan untuk konsolidasi Pemilu sudah tinggal satu tahun lagi," kata Luhut.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman yang juga sebagai senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan meminta partai berlambang Pohon Beringin itu fokus pada tujuannya.
Rapimnas yang diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur 21-23 Mei ini, kata Luhut, harus menjadi ajang konsolidasi partai untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Rapimnas ini bagus. Tapi tetap harus fokus tujuan untuk konsolidasi Pemilu sudah tinggal satu tahun lagi," kata dia di lokasi acara Rapimnas, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017)
Baca: Disebut dalam Kasus e-KTP, Akbar Tandjung Berharap Tidak Terjadi Sesuatu pada Novanto
Jangan juga, lanjut dia, Golkar disibukkan dengan perkara yang mengaitkan Ketua Umumnya, Setya Novanto yang saat ini berada di KPK.
Dijelaskan olehnya, proses hukum di KPK, Jaksa Agung dan lainnya, sudah ada yang mengurusi dan jangan sampai konsentrasi Golkar terpecah mengurus hal tersebut.
"KPK, Jaksa Agung sudah ada yang urus. Jangan mau diuya-uya oleh pihak luar," tegas Luhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.