Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marifah Hanif Ingin Wirausaha Baru Maksimalkan Potensi SDA Daerah

Marifah Hanif Dhakiri terus berupaya membantu percepatan peningkatan kompetensi dan pengurangan pengangguran.

Editor: Content Writer
zoom-in Marifah Hanif Ingin Wirausaha Baru Maksimalkan Potensi SDA Daerah
dok. Kemnaker
Marifah Hanif Dhakiri isteri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakir 

TRIBUNNEWS.COM - Marifah Hanif Dhakiri selaku isteri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri terus berupaya membantu percepatan peningkatan kompetensi dan pengurangan pengangguran.

Salah satu hal tersebut diwujudkannya melalui pelatihan wirausaha baru dengan menggandeng Komunitas Pengggerak Perempuan Karawang (KP2K).

"Negara kita sangat kaya dengan berbagai macam potensi baik potensi pariwisata maupun sumberdaya alamnya. Setiap daerah memiliki potensi dan keunikan tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wirausaha di masing-masing daerah," ujar Marifah Hanif saat membuka acara Pelatihan Wirausaha Baru di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/5/2017). 

Untuk mengembangkan wirausaha, lanjut Marifah, potensi masing-masing daerah harus diperhatikan. Sehingga masing-masing wirausaha benar-benar memaksimalkan potensi daerahnya masing-masing agar hasil produksinya bisa bersaing di pasar nasional.  

"Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pelatihan kewirausahaan dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Indonesia," paparnya.

Menurut Marifah, Jika menengok sejarah, meski dilanda krisi hebat pada tahun 1998 lalu, UKM masih banyak yang sanggup bertahan dan membuktikan UKM merupakan salah satu katup pengaman dalam sistem perekonomian Indonesia.

Meski demikian ia tidak memungkiri bahwa perkembangan wirausaha di Indonesia masih belum menggembirakan dan dari segi jumlah belum mencapai titik ideal yakni 2 persen dari total jumlah penduduk.

Berita Rekomendasi

"Untuk itu maka perlu dilakukan pelatihan kewirausahaan untuk dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada masyarakat indonesia baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan," katanya.

Dijumpai di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Pelatihan Produktivitas (BBPP) Kemnaker, Sri Indarti meyakini pelatihan wirausaha mampu mendongkrak produktifitas di masing-masing daerah sehingga akan mampu menekan angka pengangguran.

Namun dibutuhkan komitmen banyak pihak untuk menindaklanjuti hasil pelatihan agar masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya. 

"Pemerintah daerah agar memberikan kesempatan kepada para wiarausaha baru untuk mengakses permodalan melalui KUR sehingga nantinya lulusan pelatihan kewirausahaan dapat membuka usaha tanpa ada kesulitan dalam modal awal memulai usahanya," ungkapnya.

Selain itu, Indarti juga mengingatkan pentingnya pembinaan yang berkesinambungan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mencetak wirausaha baru.

Selanjutnya, ia berpesan kepada peserta agar memaksimalkan pelatihan untuk mengali ilmu pengetahuan-praktis yang diberikan selama masa pelatihan. 

"Untuk menjalankan usaha akan banyak tantangan antara lain dalah banyaknya persaingan dengan usaha yanga sejenis, untuk itu saya mengingatkan agar selalu mengutamakan efisiensi, efektivitas dan kualitas dalam menjalankan usaha," pungkas Indarti. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas