TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 56 unit kapal yang beroperasi untuk melayani pemudik di lintas Pelabuhan Merak-Bakauheni.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas ASDP Christine Hutabarat mengatakan, pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran.

Alasannya lintasan ini menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

"Lintasan Merak-Bakauheni memang menjadi fokus layanan utama saat arus mudik, kami pastikan ada 56 unit kapal yang akan beroperasi, tidak termasuk 2 unit kapal yang sedang docking, serta total 6 dermaga yang akan beroperasi selama lebaran mendatang," kata Christine melalui keterangan tertulis yang diterima Warta Kota, Selasa (23/5/2017).

Christine memyebut, kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang, kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit dan dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit.

"Untuk penumpang kita prediksi saya puncak mudik mencapai 170.684 orang, kendaraan roda dua 22.601 unit dan roda empat serta bus 17.544 unit," papar dia.

Pada tahun ini, menurut Christine, ASDP memperbanyak titik penjualan tiket di luar area pelabuhan, seperti di rest area tol maupun jalur mudik non tol.

Dikatakan Christine, ASDP juga berencana memberikan pelayanan penjualan tiket online yang dapat diakses masyarakat dengan gadget melalui website PT ASDP.

"Saat ini kami masih dalam tahap penyempurnaan dan simulasi payment gateway dengan mekanisme transfer pembayaran. Targetnya tanggal 1 Juni 2017, pengguna jasa, khusus kendaraan golongan I penumpang dapar membeli tiket melalui daring," kata dia.

Secara keseluruhan, diprediksi pemudik yang melalui tujuh pelabuhan ASDP diprediksi sebanyak 4.95 juta pemudik mengalami kenaikan sebanyak 4 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 yang mencapai 4,78 juta orang pemudik.