TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan tiga orang di Bandung, Jawa Barat, sepanjang Kamis (25/5/2017) kemarin atau sehari setelah dua aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Ketiganya, yakni JIS (56), WS alias Masuit (30), dan A alias Asep Karpet alias Abu Dafa.

"Betul, Polri telah menangkap tiga orang karena terkait dengan kasus peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Setyo menjelaskan kronologi diamankannya ketiga orang tersebut.

Pertama, tim Densus 88 mengamankan JIS di lantai 8 parkiran mobil Gedung pasar baru Bandung Trade Center pada pukul 12.30 WIB.

"Yang bersangkutan diamankan saat hendak masuk ke dalam mobil. Dia diamankan bersama dengan isterinya," ujar Setyo.

Pada pukul 14.40 WIB, tim Densus 88 mengamankan Waris Suyitno alias Masuit (37) di rumahnya, Jalan Rancasawo, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Selanjutnya, pada pukul 16.34 WIB, tim Densus 88 mengamankan Asep alias Asep Karpet alias Abu Dafa di sebuah bengkel sepeda motor, Jalan Raya Mohammad Toha, Kampung Babakan Sangkuriang, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

Satu unit kendaraan sepeda motor Honda Supra turut disita oleh petugas.

Ketiganya tak melakukan perlawanan saat petugas Densus 88 melakukan penangkapan.

Kini, ketiganya menjalani pemeriksaan petugas Densus 88 di Mapolda Jabar.