Mengabdi Jadi Polisi, Bripda Taufan Tsunami Kebanggaan Orang Tua
Bripda Taufan Tsunami meninggal dunia akibat terkena bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hingga kini, keluarga Bripda Taufan Tsunami (23), anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang gugur akibat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam lalu, masih diliputi rasa tidak percaya dan syok.
Bagaimana tidak, anak kebanggaan keluarga itu kini telah tiada lantaran gugur saat bertugas.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi padanya, menjadi Briptu Anumerta.
Baca: Ini Detik-detik saat Polisi yang Terkena Ledakan di Kampung Melayu Dievakuasi
Paman korban, Obing Rohandi (51) mengatakan, Taufan Tsunami adalah anak kebanggaan kedua orang tuanya.
Bukan tanpa alasan, karena hanya Taufan Tsunami lah yang mengabdikan diri sebagai anggota Polri.
Sementara, kakaknya, Iga Mawardi (35) berwirausaha, lalu adiknya, Denada Putri Pamungkas (19) baru lulus sekolah.
"Dari awal Taufan memang dia ingin jadi anggota Polri, jadi dia kebanggaan keluarga," ujar Obing saat ditemui di rumah duka, Jalan Ili II, Kampung Wetan RT 02/10, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/5/2017).
Untuk diketahui, tiga anggota Polri yakni Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Imam Gilang Adinata gugur saat tugas di seputaran Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
Mereka meninggal dunia akibat terkena bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris.
Baca: Dikebumikan di Klaten, Jenazah Briptu Anumerta Imam Gilang Dilepas Kapolres Metro Jakarta Selatan
Briptu Anumerta Taufan Tsunami dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Briptu Anumerta Ridho Setiawan dimakamkan di Lampung, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.
Baca: Ketika Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla Bersama-sama Jenguk Korban Bom Kampung Melayu
Ledakan juga mengakibatkan enam anggota Polri dan lima warga sipil lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di RS Premier Jatinegara, RS Budi Asih, serta RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Liputan pelepasan jenazah Briptu Anumerta Taufan Tsunami, lihat dalam tayangan video di atas. (*)