Projo Dukung Presiden Jokowi Berangus Terorisme
Projo mendukung penuh sikap Presiden Jokowi mengusut tuntas jaringan pelaku teroris hingga akar-akarnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi relawan garis keras pendukung Jokowi (Projo) mendukung penuh sikap Presiden Jokowi mengusut tuntas jaringan pelaku teroris hingga akar-akarnya.
Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi menegaskan, persoalan terorisme dan radikalisme yang terjadi Indonesia tidak bisa ditolerir.
Peristiwa ledakan yang terjadi di Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) sudah sangat keterlaluan.
"Projo mendukung penuh sikap Presiden memberangus terorisme dan segala bentuk radikalisme. Setiap potensi Radikalisme sekecil apapun dapat menjadi aksi terorisme yang keji dan anti kemanusiaan. Dan ketegasan Presiden Jokowi dalam hal ini patut diapresiasi," kata Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2017).
Baca: Geledah Rumah Kontrakan di Bandung, Densus 88 Dobrak Pintu
Budi Arie mengimbau agar masyarakat tetap bersatu dan bergandeng tangan untuk tidak tunduk terhadap ancaman-ancaman yang digencarkan pelaku terorisme dan radikalisme.
Secara khusus, Projo juga menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi para korban dan keluarganya.
Baik korban yang gugur dalam tugas maupun yang masih terbaring di rumah sakit.
"Kami menyerukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap tenang dan tetap menjaga persatuan serta terus menjaga ketenangan. Jangan beri tempat bagi teroris di tanah air kita," ujar aktivis mahasiswa UI 98 ini.
Budi meminta seluruh komponen bangsa bersatu melakukan konsolidasi bernegara.
Sebab, kata Budi, konsolidasi bernegara dapat menyatukan langkah dengan menuntaskan berbagai agenda penting kebangsaan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kepolri agar peristiwa ledakan bom, yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, segera dituntaskan.
“Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan,” kata Presiden Jokowi.