Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Harus Waspada! Marawi yang Dikuasai Milisi Pro ISIS Hanya ''Sepelemparan Batu'' dari Sulut

"Kita jangan takut. Kalo kita takut mereka berhasil. Kita perlu bahu-membahu untuk menangkal semua ini," kata Ganip.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in TNI Harus Waspada! Marawi yang Dikuasai Milisi Pro ISIS Hanya ''Sepelemparan Batu'' dari Sulut
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah personel Paskhas TNI AU. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati masalah perbatasan Sulawesi Utara, Pitres Sombowadile meminta TNI untuk terus siaga.

Hal ini terkait dengan kondisi di Kota Marawi, Filipina menyusul aksi baku tembak antara militer dengan kelompok bersenjata jaringan ISIS beberapa hari lalu.

"Satgas Keamanan Perbatasan TNI dari beberapa kesatuan harus diaktifkan kembali," ujar Piters, Sabtu (27/5/2017).

Menurutnya, wilayah perbatasan utara Indonesia sangat terbuka. Oleh karena itu, demonstrasi kesiagaan menjadi penting agar bisa mendorong partisipasi masyarakat.

"Polisi misalnya, bisa melakukan razia untuk mendeteksi orang asing yang dapat saja menjadi pelaku penyerangan. Hanya dengan kesiagaan besar, maka kelompok sel tidur teroris tidak akan bangkit," jelas Piters.

Kesiapsiagaan itu, menurut Piters, sejalan dengan imbauan Kementerian Luar Negeri RI yang meminta semua WNI yang berada di Filipina untuk terus wasapada, meski Marawi bukan tempat konsentrasi WNI di negara itu.

Sementara itu, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Ganip Warsito menyatakan, masyarakat tidak perlu gentar dengan aksi-aksi terorisme. Ganip mengimbau masyarakat agar bahu-membahu dengan TNI/Polri untuk menangkal aksi-aksi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kita jangan takut. Kalo kita takut mereka berhasil. Kita perlu bahu-membahu untuk menangkal semua ini," kata Ganip.

Ganip juga menegaskan bahwa TNI telah mengantisipasi apa yang terjadi di Marawi. Sulawesi Utara merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Beberapa pulau seperti Miangas dan Marore bahkan lebih dekat ke Filipina dibandingkan dengan ke Manado.

Jalur perairan terbuka sangat sering menjadi jalur pasokan barang selundupan dan ilegal dari Filipina ke Talaud dan Sangihe. Nelayan Filipina yang menangkap ikan di perairan Sulut juga sudah sangat lumrah.

Berita ini sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: TNI Diminta Antisipasi Keamanan di Perbatasan Sulut

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas