TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswi Universitas Azzahra, Jihan (17) khawatir dengan keadaan temannya, Susi yang juga ikut terkena ledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu.

Jihan mengatakan kalau Susi justru memiliki luka yang cukup serius dibanding dirinya.

Hal itu diketahui olehnya saat teman kampusnya menjenguk keduanya.

"Saya diceritain sama teman yang habis jenguk dia, kalau dia katanya lebih parah dari saya. Saya mau lihat keadaan dia," kata Jihan saat ditemui di kamar inap RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu (28/5/2017).

Baca: Gendang Telinga Jihan Pecah Akibat Bom Kampung Melayu, Pendengaran Terganggu

Menurut Jihan, lokasi Susi saat itu lebih dekat dengan sumber ledakan dibanding dirinya.

Hanya saja, Jihan tidak sempat menolong Susi karena langsung digotong seorang bapak untuk dibawa pulang ke rumah.

Kekhawatiran Jihan, dijawab oleh Dirut RS Budhi Asih, dokter Banjar.

Dijelaskan olehnya kondisi Susi saat ini berangsur membaik.

Seluruh fasilitas untuk menunjang kesembuhannya diberikan oleh pihak rumah sakit.

"Tidak ada masalah. Pasien bernama Susi, sudah membaik kok. Kita beri fasilitas VIP juga untuk penyembuhan dan pemeriksaan dari Densus jika diperlukan," jelas Banjar saat dihubungi.

Susi juga tidak perlu khawatir masalah pembiayaan karena pemerintah sudah menangguhkan biaya selama masih berada di rumah sakit Budhi Asih.