Korban Bom Kampung Melayu, Bripda Yogi Aryo Masih Dirawat Intensif di RS Premiere Jatinegara
Kondisi Bripada Yogi Aryo masih dalam proses pengobatan. Hal itu berbeda dengan para korban lainnya yang sudah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban ledakan bom di Kampung Melayu masih menyisakan banyak korban. Untuk diketahui tiga aparat kepolisian meninggal akibat dua ledakan bom yang terjadi Rabu malam (24/7/2017).
Salah satu korban anggota polisi Bripda Yogi Aryo sampai saat ini masih menjalani perawatan insentif. Beliau masih diobati di Rumah Sakit Premiere Jatinegara.
"Masih dalam perawatan sampai saat ini," ujar petugas RS Premiere Jatinegara Suyatno kepada Tribunnews.com, Minggu (28/5/2017).
Suyatno memaparkan, kondisi Bripada Yogi Aryo masih dalam proses pengobatan. Hal itu berbeda dengan para korban lainnya yang sudah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.
"Tinggal Brpida Yogi, yang lain sudah dipindahkan," ungkap Suyatno.
Untuk diketahui ada tiga personil kepolisian yang gugur dalam dua ledakan bom Kampung Melayu yaitu:
1. Bripda Topan, anggota Unit I Pleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya;
2. Bripda Ridho Setiawan, anggota Unit I Pleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya;
3. Bripda Imam Gilang Adinata anggota Unit I Pleton IV Sabhara Polda Metro Jaya.
Sedangkan ada enam anggota kepolisian yang terluka parah yaitu yang berasal dari Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu:
1. Bripda Feri
2. Bripda Yogi
3. Bripda M. Fuji
4. Bripda M. Al Agung
5. Bripda Sukron
6. Bripda Pandu Dwi