Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukkam Wiranto menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Wiranto mengaku pertemuannya dengan Zulkifli membicarakan sejumlah hal.

Satu di antaranya mengenai terorisme.

"Kebetulan saya juga baru pulang dari Riyadh dan dari Rusia khusus bicara terorisme," kata Wiranto usai bertemu Zulkifli Hasan di ruang Pimpinan MPR.

Dikatakan Wiranto, semua negara sepakat jika terorisme musuh bersama.

"Karena musuh bersama maka harus dihadapi bersama-sama,"  ujarnya.

Wiranto mengatakan adanya komitmen antar negara yang hadir di Rusia untuk bersama-sama menanggulangi gerakan terorisme.

Caranya dengan saling tukar informasi intelijen serta memperkuat sistem siber di Indonesia.

Hal tersebut guna memotong jalur logistik kepada kelompok terorisme.

"Bagaimana memerangi terorisme itu dan Indonesia kebetulan memang dianggap lebih maju Untuk masalah masalah penanganan terorisme dengan cara cara soft approach," kata Wiranto.

Wiranto mengatakan Indonesia lebih maju dalam melakukan deradikalisasi terhadap anggota teroris.
Sehingga, Indonesia selalu diminta memberikan pengalaman mengenai penanganan terorisme oleh negara lain.

Sementara, Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung RUU Terorisme segara diselesaikan.

Sebab, RUU tersebut akan memperkuar aparat keamanan untuk mencegah berkembangan gerakan teroris.

"Salah satu hal yang penting yaitu segera menyelesaikan undang-undang mengenai terorisme yang sekarang dibahas oleh Komisi I," kata Zulkifli.