Indonesia Kutuk Serangan Bom di Kabul
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Kabul di + 93797333444 dan +93202201066.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di dekat kompleks Diplomatik di Kabul, Afghanistan, yang menurut informasi otoritas setempat telah mengakibatkan setidaknya 90 orang meninggal dan sekitar 380 lainya luka-luka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir mengatakan pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi para korban luka.
"Hingga saat ini sesuai laporan dari KBRI Kabul tidak ada informasi adanya korban WNI. KBRI Kabul terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mendapatkan perkembangan informasi terakhir," kata dia melalui keterangan, Jakarta, Rabu (31/5/2017)
"Sebagai akibat tidak langsung dari kejadian tersebut, KBRI mengalami kerusakan ringan, terdapat beberapa jendela yang pecah," katanya.
KBRI Kabul juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kabul dan menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Kabul di + 93797333444 dan +93202201066.