TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak para pemuka agama untuk ikut berperan akif dalam menjaga Pancasila.

Tidak hanya pemuka agama, tetapi Jokowi juga mengajak tenaga didik, budayawan, pelaku seni, media hingga TNI-Polri untuk ikut merawat Pancasila.

"Saya mengajak peran aktif para ulama, para ustaz, para pendeta, para pastur, para biksu, para pedanda, para pendidik, para budayawan dan pelaku seni, para pelaku media dan jajaran pemerintahan, TNI dan Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila," kata Jokowi, Kamis (1/6/2017).

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan saat dirinya memberikanamanat pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali dilakukan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Jokowi meminta agar pengamalan Pancasila harus terus digiatkan melaui berbagai sarana, seperti ceramah keagamaan hingga media sosial.

Sebab, Jokowi khawatir saat ini keberagaman di Indonesia sedang diuji, seperti adanya sikap tidak toleran yang mengusung ideologi lain selain Pancasila yang penyebarannya hingga ke media sosial.

"Semua itu diperparah oleh penyalahgunaan media sosial, oleh berita bohong, oleh ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita," kata Jokowi.