Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Terlibat Pengeboman di Kampung Melayu, Suami-istri Diamankan

Mereka diamankan saat sedang mengisi bensin sebelum mengantarkan CH (9), anak perempuan pasutri itu berangkat ke sekolah.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami-istri, AS dan M, ditangkap tim Densus 88 Antiteror di sebuah pom bensin Ceger, kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/5/2017).

Mereka ditangkap aparat keamanan karena diduga terlibat pengeboman di Terminal Kampung Melayu, pada beberapa waktu lalu.




Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka diamankan saat sedang mengisi bensin sebelum mengantarkan CH (9), anak perempuan pasutri itu berangkat ke sekolah.

Setelah kedua orangtuanya diamankan, anak itu kini dirawat nenek dari AS yang tinggal di Ceger. Dia menjadi saksi mata bagaimana kedua orang tuanya diamankan.

Bahkan, menurut keterangan tetangga rumah di Jalan Bambu Kuning Utara RT/RW 007/02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, anak yang menderita penyakit leukimia itu sempat mengatakan ayahnya, AS, diborgol aparat kepolisian.

Tempat tinggal pasangan suami-istri itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari Polsek Cipayung yang berada di Jalan Mabes Hankam Nomor 1 RT/RW 004/02.

BERITA TERKAIT

Rumah mereka berada di antara pemukiman padat penduduk yang mayoritas dihuni Suku Betawi.

Garis polisi berwarna kuning masih dipasang di sekitar kediaman terduga teroris. Dari penggeledahan di rumah itu, polisi menyita kain, sebuah buku, hardisc, dan dua sepeda motor.

Di dalam rumah itu tampak berantakan. Barang-barang, misalnya mainan anak, foto, berserakan di lantai.(*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas