Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Presiden Joko Widodo: Belajar yang Baik Tapi Jangan Lupa Ibadah

"Belajar yang baik anak-anak. Tapi jangan lupa ibadah, salatnya. Berdoa jangan lupa. Olahraga juga jangan lupa," ucap Presiden.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pesan Presiden Joko Widodo: Belajar yang Baik Tapi Jangan Lupa Ibadah
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela penyerahan 1.539 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK dan juga program Keseteraan (Paket A, Paket B, dan Paket C) se-Kabupaten Malang, Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya ketika masih kecil.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya selalu tidak mau kalah dengan teman-temannya dalam hal belajar.

"Saya ingat waktu kecil, saya tanya ke teman. Kamu belajar berapa jam? dua jam. Saya empat jam. Kamu berapa jam? empat jam. Saya delapan jam," ujar Presiden Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (3/6/2017).

Dalam sambutannya, Kepala Negara berpesan kepada para siswa untuk terus belajar tanpa kenal lelah.

"Saya titip, belajar yang baik. Habis subuh belajar, pulang sekolah belajar, malam hari belajar. Kalau mau pintar mesti seperti itu," tutur Presiden.

Tak lupa, Presiden juga berpesan agar para siswa selalu meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Belajar yang baik anak-anak. Tapi jangan lupa ibadah, salatnya. Berdoa jangan lupa. Olahraga juga jangan lupa," ucap Presiden.

Berita Rekomendasi

Di akhir acara, Presiden Joko Widodo sebagaimana biasanya juga memberikan kuis yang berhadiah sepeda kepada siswa yang hadir.

Beragam pertanyaan mulai dari Pancasila, nama pulau, nama kota, hingga peragaan pencak silat pun diajukan Presiden kepada para siswa yang hadir.

Sejumlah siswa berhasil menjawab pertanyaan Presiden dengan semangat dan antusias.

Presiden pun mengapresiasi semangat para siswa dan berharap kegigihan itu terus terjaga guna menghadapi era kompetisi di masa mendatang.

"Tadi saya lihat Maulana suruh tunjuk tangan cepat. Karena persaingan negara itu harus cepat. Maulana itu contoh yang cepat. Dari belakang lari ke depan. Pancasila 100 persen betul," tutur Presiden.

Setelahnya, Presiden beserta rombongan menuju Masjid Besar Gondanglegi untuk menunaikan ibadah salat Zuhur.

Sebelum melanjutkan perjalanan menuju agenda berikutnya, Presiden menyapa dan berswafoto dengan warga serta membagi-bagikan buku tulis.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Malang Rendra Kresna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas