Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramalan Ronggowarsito dan Ramalan Letusan Dahsyat Krakatau Ratusan Tahun Silam

Raden Ngabehi Ronggowarsito menghentak kesadaran tentang bencana tersebut dalam Kitab Raja Purwa, yang merupakan karyanya.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Letusan dahsyat Krakatau banyak ditulis dalam narasi ilmiah, syair, bahkan ramalan.

Raden Ngabehi Ronggowarsito menghentak kesadaran tentang bencana tersebut dalam Kitab Raja Purwa, yang merupakan karyanya.

Kitab itu ditulis tahun 1869 atau 14 tahun sebelum bencana letusan Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.

Penyebutan "Gunung Kapi" dalam tulisannya membingungkan banyak kalangan. Tapi, deskripsi selanjutnya semakin mirip dengan peristiwa tsunami saat Krakatau meletus.

Deskripsinya sebagai berikut, "Air laut naik dan membanjiri daratan. Negeri di timur Gunung Batuwara sampai Gunung Raja Basa dibanjiri air laut."(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas