Rencana Pengembangan Pusdiklat DPR RI, BURT Studi Banding ke Bapelkes Batam
BURT DPR RI melakukan studi banding dengan meninjau Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kementerian Kesehatan di Batam, Kepulauan Riau.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan studi banding dengan meninjau Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kementerian Kesehatan di Batam, Kepulauan Riau.
Hal tersebut terkait dengan rencana BURT DPR RI untuk mengembangkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Setjen dan BK (Badan Keahlian) DPR RI.
"Kami meninjau Bapelkes Kementerian Kesehatan di Batam dengan tujuan untuk studi banding, mencari informasi dan data terkait rencana kami ingin mengembangkan Pusdiklat DPR RI. Karena menurut informasi yang kami ketahui Bapelkes Batam ini merupakan salah satu balai pelatihan terbaik dengan akreditasi A,"ujar Wakil Ketua BURT, Agung Budi Santoso di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2017).
Rencana pengembangan Pusdiklat DPR RI itu sendiri, lanjut Agung, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan SDM (sumber daya manusia) di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.
Oleh karena itulah rencana tersebut harus disusun secara matang dan kompresensif. Meliputi aspek penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana, jenis program kerja, serta kebutuhan anggaran untuk pemenuhan persyaratan akreditasi, dan pelaksanaan diklat itu sendiri agar profesional dan akuntable.
"Setelah kami lihat langsung Bapelkes ini sarana dan prasarananya cukup lengkap. Tapi tidak sepenuhnya bisa diterapkan oleh DPR RI, mengingat balai ini murni di bidang kesehatan," ungkap politisi dari fraksi Partai Demokrat ini.
Meski demikian, tambah Agung, banyak hal yang masih tetap bisa diadopsi oleh DPR. Misalnya terkait pembentukan karakter dan moral pegawai. Termasuk di dalamnya kedisiplinan dan profesionalitas kerja.
Oleh karena ke depan pihaknya masih akan belajar dan mencari informasi dari berbagai instansi dan lembaga lainnya terkait rencana tersebut.
Lebih jauh Agung yang didampingi oleh Wakil Ketua BURT, Hasrul Azwar Harahap dan beberapa anggota BURT lainnya seperti Rendy Lamajido, Ribka Tjiptaning, Refrizal, Muslim, Joko Purwanto, Agus Sulistyono, Rita Zahara dan Irma Suryani Chaniago, serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPR RI, Rahayu Setya Wardhani ini berharap rencana pengembangan pusdiklat DPR RI itu dapat segera terwujud dengan baik dan sempurna. Minimal melebihi dari yang ada di Bapelkes Kemkes Batam ini. (Pemberitaan DPR RI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.