UI Masuk Peringkat 277 Kampus Terbaik di Dunia
Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (WUR) mengumumkan secara resmi rangking 500 Perguruan Tinggi terbaik di dunia untuk tahun 2017.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (WUR) mengumumkan secara resmi rangking 500 Perguruan Tinggi terbaik di dunia untuk tahun 2017.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2016), peringkat UI meningkat secara signifikan sebanyak 48 tingkat yaitu peringkat ke-277.
Pencapaian ini menempatkan UI sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam 300 perguruan tinggi terbaik di dunia.
Sementara Perguruan tinggi di Indonesia lainnya, ITB berada di peringkat 331 dan UGM peringkat 401.
"Alhamdulillah tahun 2017 UI berhasil menembus rangking 300 besar dunia (rangking 277) dibandingkan tahun 2016 (rangking 325) dan tahun 2015 (rangking 358)," ujar Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Bambang Wibawarta, Jumat (9/6/2017).
Pencapaian tersebut, kata Bambang sebenarnya melampaui target yang kami tetapkan untuk tahun 2017 (rangking 310).
Hal ini patut disyukuri karena ini merupakan salah satu bentuk pengakuan internasional terhadap pendidikan di Indonesia pada umumnya.
"Hal ini dapat tercapai salah satunya karena kolaborasi global yang sah, dan kerja keras seluruh civitas academica UI," jelas Bambang.
Metodologi yang digunakan QS WUR dalam menentukan pemeringkatan dilakukan pada empat bidang.
Penelitian, pengajaran, ketenagakerjaan dan internasionalisasi berdasarkan enam indikator pencapaian.
Keenam indikator tersebut adalah academic reputation (40 persen), employer reputation (10 persen), student-to-faculty ratio (20 persen).
Citation per faculty (20 persen), international faculty ratio (5 persen) dan international student ratio (5 persen).
Setiap indikator mempunyai bobot nilai yang berbeda ketika dijumlahkan menjadi nilai keseluruhan.
Empat indikator dinilai berdasarkan data fisik dan sisanya berdasarkan survey global terbanyak khusus untuk akademik dan ketenagakerjaan.
Ketika ditanya mengenai strategi, Bambang mengatakan sejak 2015, Kemristek DIKTI telah membentuk gugus tugas untuk membantu lima perguruan tinggi unggulan nasional untuk mencapai peringkat World Class University (WCU).
Menurutnya UI lebih banyak hanya mengintensifkan program-program yang sudah ada sebelumnya.
“Bagi UI sebenarnya peningkatan peringkat bukan merupakan tujuan utama, namun justru perbaikan menyeluruh dari kualitas, pendidikan, kualitas riset, mobilitas, fasilitas dan sebaginya lah yang kami utamakan," kata Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.