Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menristek Dikti Bingung Isu Rektor Dipilih oleh Presiden

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengaku bingung ketika muncul isu bahwa rektor dipilih oleh Presiden.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menristek Dikti Bingung Isu Rektor Dipilih oleh Presiden
HANDOUT
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengaku bingung ketika muncul isu bahwa rektor dipilih oleh Presiden.

“Makanya dengan ini muncul saya jadi bingung sendiri,” ujar M Nasir disela-sela acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (10/6/2017).

M Nasir menegaskan bahwa pemilihan rektor mekanismenya telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Lalu diturunkan menjadi PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi hingga ke Peraturan Menteri Ristek dan Dikti.

“Jadi sistem pemilihan rektor itu jelas,” ucap M Nasir menegaskan.

Memang dalam prosesnya, kata M Nasir, dirinya melakukan komunikasi dengan Presiden dan Wakil Presiden.

Namun, lanjutnya, komunikasi atau konsultasi tersebut sifatnya bukanlah prosedural, hanya informal saja.

BERITA REKOMENDASI

“Itu adalah kerja yang normatif, bukan prosedur yang kita lakukan. Jadi jangan salah tafsir itu ya. Sehingga di media yang begitu ramai sekali tentang hal itu. Saya sampai berpikir, lho ini ada apa lagi?” kata M Nasir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas