Komisi X Minta Program 'Full Day School' Tidak Dipaksakan
Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah meminta Kemendikbud tidak memaksakan kebijakan 'Full Day School'
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah meminta Kemendikbud tidak memaksakan kebijakan 'Full Day School', yaitu siswa diminta belajar 8 jam sehari selama lima hari.
"Ini jangan dipaksakan. Harus melihat situasi dan kondisi sekolah," kata Ferdiansyah ketika dihubungi wartawan, Jumat (16/6/2017).
Ferdiansyah menuturkan Kemendikbud harus melihat sekolah secara menyeluruh termasuk kesiapan kepala sekolah, guru, murid dan orangtua serta infrastruktur. Sebab, kebijakan tersebut tidak mudah diterapkan.
"Jadi program ini juga tidak dianggap bermasalah bagi orang tidak mampu, karena harapan orangtuanya bisa membantu misal jaga warung. Jualan apa, buat siap-siap jualan. Kalo full day school kan nanti berarti terhambat kegiatan ekonomi ortunya," kata Politikus Golkar itu.
Ferdiansyah pun meminta Kemendikbud mengkaji ulang dan melihat manfaat program tersebut dan target dari kebijakan itu.
"Ukurannya apa, kemudian bentuk evaluasinya seperti apa. Ini kan belum jelas semua. Pilihan, dan harus dikaji ulang mendalam supaya target sasarannya bentuknya bagaimana," kata Ferdiansyah.