Popularitas Deddy Mizwar Tertinggi di Pilkada Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memiliki polularitas tertinggi dalam Pilkada Jabar 2018.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memiliki polularitas tertinggi dalam Pilkada Jabar 2018. Hal itu diketahui dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
LKPI melakukan jajak pendapat masyarakat Jawa Barat untuk menilai opini masyarakat Jawa Barat terkait Pilkada Jawa Barat pada 2018 terhadap tingkat popularitas, akseptabilitas, kapabilitas dan elektabilitas para tokoh nasional dan tokoh Jawa Barat yang berpotensi untuk dipilih oleh masyarakat Jabar.
Demikian disampaikan oleh Direktur Arifin Nur Cahyono dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (18/6/2017).
“Dari sisi popularitas, Deddy Mizwar memiliki popularitas tertinggi dibanding figur yang lain dengan 93,7 persen, Abdullah Gymnastiar 89,4 persen Rieke Dyah Pitaloka 89,3 persen," kata Direktur Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2017).
Tokoh lainnya, yakni, Dede Yusuf 78,2 persen, Ridwan Kamil 51,2 persen, Dedi Mulyadi 51,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 46,2 persen, Netty Prasetyani 42,1 persen, Agung Suryamal 20,1 persen, TB Hasanudin 23,2 persen Mulyadi 10,3 persen.
“Untuk tingkat elektabilitas , Deddy Mizwar adalah yang teratas dengan 34,5 persen, Rieke Dyah Pitaloka 17,2 persen, disusul Dede Yusuf 10,2 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen,” kata Arifin.
Sementara itu untuk tokoh lainnya seperti Dedi Mulyadi meraih 7,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 4,4 persen, Netty Prasetyani 3,7 persen, kemudian Agung Suryamal 2.5 persen, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,2 persen, Tubagus Hasanuddin 2,4 persen, Mulyadi 1,7 persen.
"Sedangkan yang belum memberikan pilihan 6,2 persen,” pungkas Arifin.
Pengamat politik sosial dari Institute Political and Social Nusantara , Bin Firman Tresnadi mengatakan elektabilitas Deddy Mizwar tertinggi karena masyarakat pasti tahu dan mengenal sosoknya yang sering muncul sebagai bintang iklan dan pemain film religi.
"Coba tanya saja siapa enggak kenal si Naga Bonar dan Bang Jack begitu juga sikap dan kinerja Dedi Mizwar selama menjadi Wakil Gubenur cukup baik dan bisa bekerja sama dengan Gubenurnya dan dekat dengan masyarakat ,” imbuhnya.
Untuk Rieke, kata Firman, juga punya modal popularitas sebagai Oneng serta sepak terjang selama menjadi Anggota DPR. “Nah, Kalau Ridwan Kamil yang kenal paling orang Bandung aja dan kinerjanya selama jadi walikota biasa- biasa saja dimana Kota Bandung macet dan sering banjir,” tegasnya.
Firman mengatakan elektabilitas sangat erat hubungannya dengan popularitas seorang tokoh yang akan maju sebagai Kepala Daerah.
“Dedi Mizwar sudah Jadi Wakil Gubenur juga, sama kayak Rieke yang berlatar belakang artis yang jadi Anggota DPR RI. Nah, kalau Ridwan Kamil walau sudah Jadi walikota tapi popularitas hanya di medsos saja alias walikota medsoslah," kata Firman.
Survei dilakukan mulai 20 Mei-30 Mei 2017 dengan jumlah Responden sebanyak 1816 Responden dari total jumlah DPT Jawa Barat pada Pilpres 2014 sebanyak 33.045.082 pemilih, dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2.3 persen.