GP Ansor Dirikan 604 Posko Mudik Lebaran se Indonesia
Anggota Balantas tersebut akan bertugas membantu aparat keamanan melakukan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran mulai H-5 dan H+7 Lebaran
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberangkatkan ribuan anggota Banser Lalu Lintas (Balantas) untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran pada tahun 2017.
Anggota Balantas tersebut akan bertugas membantu aparat keamanan melakukan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran mulai H-5 dan H+7 Lebaran.
"Saya, Pimpinan Pusat GP Ansor, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat-sahabat semua yang bersedia merelakan diri utk membantu pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Saya begitu bangga, para sahabat Banser, khususnya Balantas, dengan ikhlas mewakafkan waktu Lebarannya untuk masyarakat," kata Yaqut, saat memberikan arahan kepada anggota Balantas sebelum diberangkatkan, Selasa (20/6/2017) malam usai Salat Tarawih, di kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Raya No. 65 A, Jakarta Pusat.
Selanjutnya Gus Yaqut, sapaan akrabnya mengatakan, apa yang dilakukan Banser merupakan dharma bakti kepada Bumi Pertiwi, negara atas nama kemanusiaan. "Sekali lagi saya ucapakan terima kasih tiada terhingga atas pengorbanan para sahabat semua," tandas Gus Yaqut, didampingi Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Alfa Isnaeni.
Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni menambahkan, selain melakukan pengamanan mudik Lebaran, dalam momen Idul Fitri 1438 H ini, Ansor mendirikan Posko Mudik Banser 2017 "Istirahat untuk Selamat" di 604 titik di seluruh Indonesia.
Ratusan Posko tersebut tersebar di Sumatera (50 titik); Kalimantan, Papua, Sulawesi, Bali, NTT dan NTB (41 titik); Jakarta (6); Jabar (83); Jateng (201);
Jatim (201); Yogyakarta (12), dan Banten (10 titik).
Menurut Alfa, tujuan dari pendirian posko mudik Banser tersebut adalah untuk memberikan pelayanan mudik pada masyarakat, membantu berjalannya mudik yang lebih aman dan nyaman, sehingga proses mudik berjalan efektif, efisien, serta mengurangi risiko kecelakaan dan korban jiwa.
"Selain itu kita ikut mendorong membahayakan mudik yang baik kepada masyarakat," katanya.
Alfa mengatakan, melalui kegiatan Posko Mudik Banser tersebut pihaknya juga dapat mengetahui akar permasalahan yang terjadi seputar mudik Lebaran, sehingga dapat memberi masukan pemerintah untuk melakukan perbaikan kualitas pelayanan publik.
"Ini merupakan kontribusi berkelanjutan dari Banser untuk masyarakat dan negara," terangnya. (*)