TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Ridwan Mukti, Gubernur Provinsi Bengkulu beserta istri, Lily Martiani Maddari, tertangkap tangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (20/6/2017) pagi tadi mengejutkan publik.

Sampai artikel ini ditulis, masih belum jelas dalam kasus apa yang bersifat spesifik, Ridwan Mukti dan istri dicokok KPK. Yang jelas, di aksi OTT ini, KPK mengamankan uang senilai Rp 470 miliar yang diduga berasal dari pengusaha berinisial RDS.

Siapa sebenarnya Ridwan Mukti? Di jajaran politisi Tanah Air, dia sebenarnya boleh dibilang politisi senior.

Pria kelahiran Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, 21 Mei 1963, ini merupakan Gubernur Bengkulu masa bakti 2016 - 2021.

Baca: Subsidi Dialihkan, Elpiji 3 Kg Cuma untuk Penerima Kartu Keluarga Sejahtera

Karier gubernur dia raih sebagai puncak pencapaiannya sebagai politisi setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dia juga pernah mengenyam sebagai anggota wakil rakyat di DPR RI selama dua periode. Ridwan juga tercatat sebagai kader aktif sekaligus fungsionaris di DPP Partai Golkar.

Karenanya, karier Ridwan sebagai politisi terbilang bersinar. Dia juga dikenal sebagai politisi yang 'berisi'. Kecerdasannya membuat dia pernah didaulat menjadi Pimpinan Sidang Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali dan Italia.

Ridwan Mukti juga aktif di berbagai organisasi asosiasi dan ormas seperti di Dewan Pengurus Pusat Kadin Indonesia, GAKPI, AMPG, AMPI dan lain-lain. Ridwan saat ini juga tercatat sebagai Ketua Orwil Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan.

Di dunia olahraga Ridwan Mukti juga menjadi Sekretaris Dewan Pakar PSSI.