TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah cukup dikenal masyarakat pasca Pilkada DKI 2017.

Momentum tersebut digunakan Partai Demokrat kembali menaikkan nama anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dunia politik.

Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto menjelaskan AHY diam-diam sudah melakukan safari ke beberapa daerah.

Dari hasil perjalanan tersebut, masyarakat banyak yang ingin AHY jadi Presiden baru Indonesia.

"Rata-rata masyarakat Indonesia itu menginginkan mas AHY itu menjadi 'next leader' Indonesia," ujar Agus di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Menurut Agus antusiasme masyarakat sejalan dengan rencana partai Demokrat di 2019.

Namun hal itu belum mutlak keputusan resmi dari partai.

"Tentu rencananya kita fokuskan di 2019. bisa saja di 2019 bisa mundur, tapi kader dibawah menginginkan mas AHY menjadi pemimpin di Indonesia yang kita cintai," ujar Agus.

Hal yang ditunggu partai Demokrat untuk mengusulkan AHY jadi Calon Presiden adalah revisi UU Pemilu.

Namun dilihat dari internal partai, semua sudah kompak ingin memajukan AHY.

"Kalau ditanya jadi Capres atau Cawapres semua tergantung UU pemilu yang diketok," kata Wakil Ketua DPR RI.