Ketua MPR: Persatuan Lebih Utama, Tinggalkan Perbedaan, Apalagi Soal Pilkada
"Mari kita tinggalkan jauh-jauh itu perbedaan apalagi soal pilkada. Persatuan yang utama, kita saudara sebangsa setanah air saling menghormati."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyampaikan pesan persatuan di hari raya Idul Fitri 1438 Hijiriah. Zulkifli mengingatkan kepada masyarakat untuk saling menghormati serta mencintai sehingga Indonesia damai.
"Sudah. mari kita tinggalkan jauh-jauh itu perbedaan apalagi soal pilkada. Persatuan yang utama, kita ini saudara sebangsa saudara setanah air, sesama manusia saling menghormati. Pada akhirnya kita semua akan bahagia. Itu lah saya kita bayangan surga. Surga dulu di dunia baru diakhirat," kata Zulkifli saat open house di rumah dinas Ketua MPR, Widya Chandra, Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Zulkifli juga menuturkan masyarakat melatih diri selama bulan puasa untuk tidak makan dan minum. Terlebih, masyarakat juga dilatih tidak menyebar hoax, memfitnah, korupsi, serta menyakiti orang lain.
"Kita dilatih lapar haus agar ada kepekaan sosial jadi kita mesti ada merasa prihatin kalau ada sudara kita yang kurang beruntung hidupnya. Ada kepekaan sosial. Oleh karena itu kita syukuri hari ini agar kita kembali setelah mampu melatih diri," kata Ketum PAN itu.
Oleh karenanya, Zulkifli meminta masyarakat kembali ke sifat dasar manusia yang penuh kasih sayang dan saling mencintai sebagai saudara sebangsa. Ia mengingatkan silaturahmi penting bagi hubunhan antar manusia.
Baca: GNPF-MUI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Belum Bahas Ide Rekonsiliasi
Baca: Gubernur Bengkulu Dibesuk Keluarga di Rutan KPK, Anak Lakukan Sungkeman
"Orang yang tadinya nggak enak jadi bertemu jadi nya jadi cair. Yang salah paham ketemu nantinya jadi paham salahnya hilang. Orang yang lagi marah ketemu jadinya enggak marah lagi. Jadi silaturahmi itu asli Indonesia itulah nilai nilai luhur Indonesia yang terus dirawat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.