Teror Mapolda Sumut, Tokoh PKS Tegaskan Terorisme Bertentangan Dengan Ajaran Islam
Hidayat menegaskan aksi tersebut bertentangan dengan agama Islam. Apalagi dilaksanakan saat umat Islam hendak merayakan Idul Fitri.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengutuk aksi penyerangan Mapolda Sumut yang dilakukan dua orang bersenjata pada Minggu (25/6/2017) dinihari.
Hidayat menegaskan aksi tersebut bertentangan dengan agama Islam. Apalagi dilaksanakan saat umat Islam hendak merayakan Idul Fitri.
Penyerangan yang menyebabkan meninggalnya satu anggota polisi, itu menurut Hidayat bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Apalagi disertai dengan pembunuhan.
Karena itu, Poitikus PKS itu meminta Polri untuk menyelidikai kasus tersebut hingga tuntas. Dan mengumpulkan semua bukti, termasuk keterlibatan orang-orang dibalik layar.
"Polisi juga harus menemukan dan menyelesaikan alasan terjadinya kekerasan. Ini penting, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (26/6/2017).
Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris melompat pagar Mapolda Sumatera Utara, kemudian melakukan penyerangan terhadap Aiptu Martua Sigalingging yang sedang beristirahat.
Penyerangan dengan cara penusukan itu membuat Aiptu Martua meninggal dunia.