TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, mengapresiasi Karya Bakti Lebaran yang digagas Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia, untuk memperlancar arus mudik dan arus balik.

Kegiatan ini dinilai sebagai aksi nyata dari konsistensi kerja sosial Pramuka di lapangan.

“Kenapa konsistensi karena kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahun (Lebaran). Dan saya melihat Pramuka menjalankan tugasnya dengan baik di banyak titik,” ujar Nasir dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (26/6/2017).

Program Karya Bakti Lebaran sangat membantu masyarakat dan petugas kepolisian dalam memperlancar arus mudik. Sebab, tenaga kepolisian untuk menjalankan tugas ini terbatas, sehingga butuh dukungan dari Pramuka.

“Karya Bakti Lebaran tidak hanya membantu masyarakat, tapi juga membantu kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Jiwa sukarelawan Pramuka sudah dididik sejak dini,” tutur Nasir.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan terima kasih kepada ribuan Pramuka yang turun ke jalan selama puasa dan setelah idul fitri, membantu petugas di stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan, dan lain-lain.

“Pramuka mengatur lalu lintas, mengangkat barang pemudik, membantu orang tua, anak-anak menyeberang, dll. Semua dilakukan dengan gembira tanpa beban," ucap Adhyaksa.

Gembira dan peduli, kata Adhyaksa, dua kata ini identik dalam berbagai aksi kerelawanan Pramuka di mana pun.

"Saya ucapkan terima kasih kepada ribuan Pramuka, bidang Abdimasgana, Saka Bhayangkara, dll. Terima kasih juga kepada ribuan pembina, orang tua, para guru yang telah menanamkan jiwa kerelawanan kepada mereka,” ia menambahkan.

Karya Bakti Lebaran melibatkan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari Kwartir, Gudep, Saka, serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga/instansi untuk bergabung dengan posko-posko mudik di wilayah setempat.

Kegiatannya antara lain membantu memberikan informasi kelancaran arus mudik, membantu pemudik/masyarakat yang mudik di stasiun-stasiun, terminal-terminal, pelabuhan, bandara dan tempat-tempat umum.