Polisi Terbangkan 3 Terduga Teroris Medan ke Jakarta
Hasil penyelidikan atas aksi teror yang terjadi pada Minggu (25/6) dini hari tersebut, Polri telah menetapkan empat tersangka.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tiga tersangka yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap pos jaga Mapolda Sumatera Utara dibawa ke Mabes Polri di Jakarta.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, di Medan, Rabu, mengatakan, tiga tersangka yang dibawa itu bernama Syawaluddin Pakpahan (SP), Hendry Pratama (HP) alias Boboy dan Firmansyah Putra Yudi (FPY).
Mereka dibawa ke Jakarta berserta seluruh barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih intensif mengenai aksi penyerangan yang diduga terkait jaringan ISIS/NISS ( Islamic State in Iraq and Syria/Negara Islam Irak dan Suriah).
Seperti dikutip Antara, hasil penyelidikan atas aksi teror yang terjadi pada Minggu (25/6) dini hari tersebut, Polri telah menetapkan empat tersangka.
Selain SP, HP dan FPY tersangka lain adalah Ardial Ramadhani (AR), yang melakukan penyerangan ke pos jaga Mapolda Sumut tersebut secara langsung.
Namun AR tewas tertembak personel Satuan Brimob Polda Sumut yang memberikan bantuan ketika aksi penyerangan itu berlangsung.
"Tersangka yang meninggal dunia atas nama Ardial Ramadhani sudah diserahkan kepada orang tuanya untuk dimakamkan," katanya.
Sedangkan saksi-saksi yang telah diperiksa dikembalikan kepada keluarganya setelah diketahui tidak terlibat berdasarkan hasil pemeriksaan.
Sebagaimana ramai diberitakan media hingga hari ini, pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi penyerangan terhadap personel Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalinggung yang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut.
Akibat penyerangan yang belakangan diketahui pelakunya bernama AR tersebut, Martua Sigalingging tewas karena mengalami luka yang cukup parah pada dada, tangan, dan leher.
Namun, personel Satuan Brimob yang berjaga di pintu masuk Mapolda Sumut berhasil melumpuhkan dua pelaku penyerangan.
AR tewas, sedangkan seorang lagi bernama SP mengalami luka-luka karena tembakan.