Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, Puncak Arus Balik di Tol Tangerang-Merak

Rata-rata yang akan kembali lewat tol Tangerang-Merak ini adalah pemudik asal Pulau Sumatera yang pulang menggunakan kendaraan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Besok, Puncak Arus Balik di Tol Tangerang-Merak
JASA MARGA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola tol Tangerang-Merak memprediksi arus balik pemudik yang melintasi ruas tol tersebut akan jatuh pada Minggu (2/7/2017) esok.

Rata-rata yang akan kembali lewat tol Tangerang-Merak ini adalah pemudik asal Pulau Sumatera yang pulang menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

"Puncak arus balik tetap diprediksi jatuh pada H+6 atau hari Minggu besok. Perkiraan kami, puncak arus balik diikuti dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang ramai malam nanti," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS Indah Permanasari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/7/2017) pagi.

Indah mengungkapkan, berdasarkan perhitungan pihaknya, diprediksi ada kenaikan lalu lintas arus balik angkutan Lebaran tahun ini sebesar 5,37 persen atau sebanyak 1.006.032 kendaraan.

Prediksi kenaikan arus kendaraan ini dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2016 lalu untuk periode yang sama, yaitu dari hari pertama Lebaran sampai H+6.

PT MMS mengoperasikan penuh semua gerbang tol di ruas jalannya, dengan total 89 gerbang tol di mana 21 di antaranya merupakan gerbang tol otomatis (GTO). Semua gerbang tol menerima pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, baik untuk gerbang tol manual maupun GTO.

Adapun promo diskon 10 persen tarif tol bagi pengguna kartu uang elektronik masih berlaku hingga esok hari. Kartu uang elektronik yang dapat digunakan adalah e-toll dan e-money Mandiri, TapCash BNI, Brizzi BRI, dan Blink BTN.

Berita Rekomendasi

"Penetrasi pengguna uang elektronik pada arus balik diprediksi mencapai 20 persen. Sebelumnya pada periode diskon arus mudik, penetrasi pengguna uang elektronik mencapai 18,53 persen atau sebanyak 104.943 kendaraan," tutur Indah.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas