Tiga Polda dengan Gangguan Kamtibnas Tertinggi Selama Libur Lebaran
Selama 13 hari Operasi Ramadniya 2017 untuk mengamankan Lebaran, Polri mendata terjadi 3842 kejahatan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 13 hari Operasi Ramadniya 2017 untuk mengamankan Lebaran, Polri mendata terjadi 3842 kejahatan.
Kejahatan yang paling banyak terjadi yakni Penganiayaan Berat sebanyak 437 kasus, pencurian kendaraan bermotor 430 kasus, pencurian dengan pemberayab 355 kasus, pencurian dengan kekerasan 120 kasus dan pencurian dengan senpi sebanyak 7 kasus.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan dari hasil pendataan ada lima Polda yang memiliki gangguan kamtibnas tertinggi dibandingkan Polda lainnya.
"Pertama Polda Jawa Timur dengan 28 kasus, Polda Sulsel 18 kasus, Polda Nusa Tengga Barat 17 kasus," ucap Martinus, Minggu (2/7/2017).
Lalu berikutnya di posisi keempat ada Polda Sumut dengan 16 kasus dan posisi kelima Polda Papua dengan 14 kasus. Terakhir untuk bencana, selama 13 hari Operasi Ramadniya, tercatat ada 52 bencana.
"Seluruh laporan polisi yang masuk ke Polda, Polres maupun Polsek pastinya akan ditelusuri dan diselidiki oleh petugas kami," tambahnya.
