TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) calon Komisioner Komnas HAM masih menguji 60 kandidat. Dari jumlah tersebut akan disaring kembali oleh Pansel.

Koalisi Masyarakat Sipil memberi tiga catatan penting untuk komisioner Komnas HAM selanjutnya. Hal yang butuh diperbaiki adalah wewenang Komnas HAM, isu LGBT, dan perdagangan manusia.

Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Wahyu memaparkan masih banyak masalah LGBT dan SARA yang dilaporkan ke Komnas HAM. Namun kinerja mereka dinilai Wahyu masih sangat lambat.

"Isu-isu keberpihakan, beragama dan keyakinan, pilihan orientaasi seksual, termasuk kasus-kasus beredar banyak belum selesai," ujar Wahyu di Jakarta, Minggu (2/7/2017).

Selain itu, Wahyu juga menyebut bisnis perdagangan manusia masih jadi momok bagi Komnas HAM. Wahyu berharap semua divisi di Komnas HAM bisa menyelesaikan hal tersebut.

"Bisnis human trafficking itu menjadi isu penting dari sisi kompentensi, sisi integritas dilihat bagaimana ada calon menangani sebagai kuasa hukum, mediator, atau pejabat negara dari sisi independensi," kata Wahyu.