Kuota Haji Bertambah, Kemenag Diminta Perhatikan Kesiapan Jamaah
Menurut Sodik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh oleh Kemenag di tahun ini.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan adanya penambahan jumlah jemaah haji pada tahun 2017. Ada tambahan sebanyak 52 ribu orang dari tiga tahun sebelumnya.
Sodik Mudjahid, selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, berharap bahwa bertambahnya kuota jemaah haji tidak diikuti dengan penambahan masalah terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Menurut Sodik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh oleh Kemenag di tahun ini. Mulai dari kesiapan jemaah sampai fasilitas dan regulasi, perlu diperhatikan oleh petugas.
Selain itu, perlu ada pembagian kloter agar ibadah haji tertata lebih baik. Petugas yang memang diprioritaskan adalah ketua regu, petugas kesehatan, petugas perlindungan dan keamanan, pembimbing ibadah, petugas imigrasi, petugas fasum dan makanan.
Pula pengelompakan jemaah perlu diterapkan, seperti jemaah suami istri, jemaah satu keluarga, jemaah satu KBIH, dan juga jemaah satu kota akibat banyak terpisah saat berada di tanah suci dan menyebabkan keresahan.
Penanganan visa juga harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana diketahui tahun lalu, ada banyak data yang tidak sesuai dengan passport jemaah.
Tidak juga lupa kasus keterlambatan visa yang sempat menghebohkan rombongan haji tahun 2016.
Masih ada puluhan komplain lainnya yang masih menjadi tugas Kemenag. Perlu adanya sosialisasi dan edukasi antar petugas Kemenag dengan KBIH, antar petugas kloter dan non kloter, antar petugas Indonesia dengan maktab, dan lainnya, agar penyelenggaraan dan pelayanan jemaah haji berjalan lancar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.