Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Maman Imanulhaq, mengatakan siapapun yang mengaji Al Quran akan menjadi orang yang antikorupsi.

Hal tersebut diungkapkan anggota komisi 8 DPR RI tersebut dalam acara Khotmil Quran di Pesantren Petuah, Jatibarang, Indramayu, dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/7/2017).

"Kita harus membangun generasi qurani, generasi yang menolak perilaku korupsi," kata Kiai Maman.

Wakil ketua Fraksi PKB ini menjelaskan PKB tidak mengirimkan anggotanya dalam Panitia Angket KPK.

Menurutnya PKB punya komitment untuk mewujudkan Good Governance, pemerintahan yang bersih, transparan, dan tidak korupsi.

Selain itu Maman mengatakan PKB akan terus memperjuangkan kepentingan umat Islam dalam pendidikan, terutama Pondok Pesantren dan madrasah diniyah.

"Saya mendapat dukungan Para Kiai untuk terus dukung KPK dalam pemberantasan korupsi. Saatnya memotivasi umat untuk bekerja keras, mewujudkan keadilan, masyarakat yang tidak korupsi dan tertib," ucap Maman.

Pengasuh Ponpes PETUAH, Kiai Masruhin mendoakan Maman Imanulhaq untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi umat.

"Saya dan para Kiai yakin Kang Maman itu mampu jadi corong perjuangan dan aspirasi umat. Kami bangga Kang Maman terus menyuarakan kepentingan pesantren, para ustaz dan guru honorer serta umat Islam", ungkap Kiai Masruhin.

Acara yang dihadiri ratusan jemaah ini diiisi khataman, pembacaan Ratib oleh KH Abd Basith dan KH Ibadurrahman.

Acara dimantapkan Tausiah oleh Pakar Quran, KH Prof DR Ahsin Quran MA.