TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi membawa buku harian milik AW (22), terduga pemilik bom panci yang meledak di Kampung Kubang Bereum RT 7 RW 11, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017).

Buku harian tersebut diambil dari kamar AW setelah ledakan di rumah kontrakannya pukul 15.30 WIB.

Menurut Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Bambang Purwanto, AW menuliskan sejumlah target dan lokasi teror bom yang akan dilakukannya.

AW diduga berencana melakukan teror bom di salah satu kafe di Jalan Braga, salah satu rumah makan di Jalan Astana Anyar, dan salah satu gereja di Buahbatu.

"Rencananya memang ada dalam tulisan dalam buku catatan itu," kata Bambang saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Selain buku catatan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga mengamankan satu unit laptop milik terduga pelaku.

Laptop tersebut diduga memuat dokumen-dokumen jaringan teroris yang diikuti AW.

"Kita belum bisa menduga-duga. Pasti ada jaringan lain karena dia membuat bom itu dengan cara membuka internet di laptop kita. Laptop kita sita untuk bisa kita ungkap (jaringan teroris) dalam penyelidikan," ujar Bambang.

Barang bukti lain yang ikut diamankan oleh Densus 88 serta Unit Penjinak Bom Polda Jawa Barat adalah ransel, panci, serta gotri.

Berita ini pertamakali diterbitkan oleh Kompas.com, dengan judul: Polisi Bawa Buku Berisi Target Teror Milik Terduga Pelaku Bom Panci