Polisi Kesulitan Selidiki Pembacokan Hermansyah, Ini Sebabnya
Kombes Andry Wibowo mengungkapkan kesulitan yang dialami pihaknya untuk menyelidiki kasus pembacokan ahli telematika Hermansyah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengungkapkan kesulitan yang dialami pihaknya untuk menyelidiki kasus pembacokan ahli telematika Hermansyah.
Kesulitan pertama datang dari pihak-pihak yang diperiksa.
Sampai saat ini Hermansyah belum bisa dimintai keterangan soal pelaku pembacokan tersebut.
"Sama dengan istrinya, karena kejadiannya malam jadi enggak bisa melihat wajah pelaku dengan jelas. Namun akan kami rekonstruksi wajah pelaku dengan sketsa," ujar Andry di Mapolres Jakarta Timur, Senin (10/7/2017).
Baca: Fakta-fakta Pembacokan Pakar IT ITB di Tol Jagorawi
Baca: Kapolres Jaktim Larang Anggotanya Pulang ke Rumah Sebelum dapat Petunjuk Kasus Hermansyah
Andry lantas berharap agar Hermansyah bisa segera pulih untuk bisa memberikan keterangan lebih jelas mengenai pelaku pembacokan dirinya.
Begitu pun dengan pelat nomor mobil milik pelaku yang tidak sempat secara jelas dilihat oleh istri Hermansyah.
"Untuk sketsa wajah memang arahnya akan ke sana, tetapi yang paling penting sekarang petugas menyusuri TKP itu sendiri, tempat-tempat lain yang dilalui pelaku, tempat-tempat lain yang dilalui korban sehingga kemudian nanti terlihat konstruksi masalahnya," tandas Andry.
Hermansyah merupakan korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) dinihari.
Akibat pengeroyokan itu, Hermansyah mengalami luka akibat senjata tajam dan kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Penulis: Ridwan Aji Pitoko
Berita ini tayang di Kompas.com denga judul: Polisi Ceritakan Kesulitan Selidiki Pembacokan Hermansyah