TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi kesehatan pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah mulai membaik,

Hermansyah merupakan menjadi korban penganiayaan di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

Hal itu diungkapkan Riza Falepi, seorang kerabat yang menjenguk Hermansyah di ruang ICU di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Tadi menengok ke atas itu tidak ada yang boleh masuk, tapi ibu dan adik mengatakan sudah bisa bicara sudah stabil dan ada keinginan untuk pindah (ruangan)," kata Riza kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

Baca: Hermansyah Pernah Diancam Lewat SMS Sebelum Dibacok di Ruas Tol

Menurutnya, Hermansyah sempat berkomunikasi kepada adik dan ibunya menanyakan usahanya namun belum sempat menceritakan kejadian yang dialaminya.

"Hermansyah ngobrol biasa (tidak terkait insiden), dia malah nanya gimana kerjaan? Tapi dikatakan sudah diurus baik sama teman-teman," katanya.

Meski kondisinya berangsur membaik. berdasarkan keterangan dari keluarganya Hermansyah masih kesakitan apabila berbicara dan bergerak.

"Masih terasa sakit kalau berbicara jadi tidak bisa ditanya-tanya dulu," kata Riza.

Sebagaimana diketahui. Hermansyah menjadi korban pengeroyokan di Tol Jagorawi KM 6. Hermansyah bersama Istri yang berwarga negara Ukraina itu diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, Hermansyah mendapatkan sejumlah luka bacok. Kemudian dilarikan ke RS Hermina Depok. Keesokan harinya, Hermansyah langsung dipindahkan ke RSPAD.