Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti LIPI Setuju Pemindahan Ibu Kota Tapi Jangan Terburu-Buru

Syamsuddin Haris sepakat atas rencana dari Bappenas untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Peneliti LIPI Setuju Pemindahan Ibu Kota Tapi Jangan Terburu-Buru
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Syamsuddin Haris. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris sepakat atas rencana dari Bappenas untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta.

Hanya saja, menurut dia, kebijakan itu tidak dilakukan dalam waktu dekat dan tidak perlu terburu-buru.

Pasalnya, harus banyak hal yang dikaji terlebih dahulu.

Terutama, pada daerah atau kota yang akan dituju serta estimasi pembiayaan pemindahan Ibu Kota negara dan serta target waktu yang bisa dilakukan untuk pemindahan.

"Setuju saja, tetapi jangan dalam waktu dekat ini dan tidak perlu terburu-buru. Banyak hal yang benar-benar harus dikalkulasi," jelas Syamsuddin saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Pemindahan Ibu Kota dinilai, jangan sampai membebani anggaran negara dalam jangka pendek dan bisa dilakukan dalam jangka waktu lima sampai 10 tahun mendatang.

"Mustahil kalau hanya satu sampai dua tahun. Setidaknya sampai 10 tahun untuk pemindahan," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas