Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah, Nanggroe Aceh Darussalam, Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri mendapatkan kehormatan istimewa dari warga setempat.

Menaker dinobatkan sebagai Petue Gayo atau Tokoh Kehormatan Warga Gayo oleh Tokoh Adat Kabupaten Bener Meriah.

"Terima kasih dan hormat setinggi-tingginya atas penobatan saya sebagai salah satu tokoh kehormatan,” kata Hanif usai mengikuti prosesi pemerimaan gelar di komplek pemerintahan setempat, Jumat (14/17/2017).

Ucapan terimakasih juga Hanif sampaikan kepada ketua adat, pasangan bupati serta kepada seluruh masyarakat Bener Meriah.

Penghargaan gelar tersebut, lanjut Hanif, merupakan pengingat kepada dirinya sebagai tokoh publik agar senantiasa berpihak pada kepentingan masyarakat.

Acara penganugerahan Petua Gayo merupakan salah satu rangkaian dalam acara pengukuhan Bupati Bener Meriah Ahmadi dan Wakil Bupati Sarkawi.

Dalam kesempatan tersebut, Hanif juga memberikan pesan tiga hal kepada pasangan bupati terpilih.

Pertama, pemimpin harus memiliki sifat keteladanan. Kedua, pemimpin harus berani mengambil keputusan dengan seluruh risikonya, karena jika pemimpin ragu mengambil risiko, maka masyarakat akan terjebak dalam ketidak pastian. Ketiga, pemimpin harus mampu menghidupkan harapan rakyatnya.

"Jadi kepada pemimpinnya, rakyat akan menemukan harapan perubahan. Akan ada kebaikan yang bertambah dari waktu ke waktu,” ujarnya

Hanif menambahkan, saat ini Indonesia masih dihadapkan pada berbagi persoalan sosial, seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan sosial.

Meski begitu, menurut Hanif, dalam beberapa tahun terakhir persoalan-persoalan tersebut terus mengalami penurunan.

Sebab itulah, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus optimis karena persoalan-persoalan yang ada pasti akan teratasi.

"Dengan optimisme bangsa ini bisa melangkah ke depan," kata Hanif.

Selain mengadiri pelantikan bupati dan wakil bupati, Menaker juga meninjau Balai Latihan Kerja Bener Meriah. (*)