Raimuna Nasional Siap Sambut Hari Pramuka
"Kegiatan lapangan ini akan mengajarkan kepada peserta tentang ke-Bhinneka-an dan persatuan."
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka siap menggelar acara Raimuna Nasional XI pada tanggal 13-21 Agustus 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Acara yang diperuntukkan anggota Pramuka Penegak usia 16-20 tahun dan Pramuka Pandega usia 21-25 tahun itu akan diikuti sekitar 15 ribu peserta dari seluruh Indonesia serta digelar dalam rangka menyambut Hari Pramuka 14 Agustus 2017.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault kegiatan Raimuna Nasional bertujuan membentuk generasi muda yang memiliki tekad kuat, mempertahankan Pancasila, terlibat dalam perdamaian dunia, serta siap mengharumkan dan membela NKRI.
"Kegiatan lapangan ini akan mengajarkan kepada peserta tentang ke-Bhinneka-an dan persatuan," jelasnya dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyebut akan ada tujuh kegiatan utama yang menyemarakkan Raimuna Nasional tersebut.
Kegiatan itu antara lain kegiatan umum dan persaudaraan, kegiatan khusus, global development village and science, tur edukasi, rover challenge, seni dan budaya, serta festival Raimuna Nasional 2017.
Adhyaksa juga menjelaskan lewat Raimuna Nasional itu para peserta akan belajar bagaimana berorganisasi dan menjalankannya seperti sebuah negara.
"Lewat Raimuna peserta belajar pemerintahan, taat aturan, menghormati pemimpin, kalau mau lihat Indonesia daanglah ke sana karena Raimuna berarti berkumpulnya suku dari seluruh Indonesia. Dalam Raimuna itu kami akan membawakan tiga pesan yakni Lisa (lihat sampah langsung buang), Libra (lihat berantakan rapihkan), dan hemat air," ungkapnya.
Sementara itu Robby Zulpandi, selaku Presiden Raimuna Nasional 2017 menegaskan acara itu diharapkan sebagai wujud Bhinneka Tunggal Ika di mana peserta bisa belajar mengenai persatuan tanpa melihat perbedaan.
"Di tengah merebaknya isu perbedaan dan SARA, Raimuna Nasional hadir sebagai pemupuk rasa Bhinneka Tunggal Ika tanpa melihat perbedaan sebagai penghambat," terangnya.
Acara Raimuna Nasional itu nantinya rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri beberapa menteri seperti Menko PMK, Menpora, Menteri Agama, Mendikbud, Menkominfo, dan lain-lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.