Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Tawaran Mutasi, Pekerja Koran Sindo dan Tabloid Genie Inginkan Pesangon

"Karyawan yang tersisa sudah fokus pada pesangon," kata Joni Aswira, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Aliansi Jurnalis Indonesia."

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tolak Tawaran Mutasi, Pekerja Koran Sindo dan Tabloid Genie Inginkan Pesangon
youtube
Karyawan Koran Sindo di Palembang gelar aksi damai di kantor DPRD Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2017). Aksi itu merupakan bentuk protes PHK sepihak oleh manajemen PT MNI dan MNC Grup. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sekitar 300-an karyawan yang terkena PHK massal di bawah perusahaan MNC grup, kini tersisa kurang lebih 250 karyawan yang masih bertahan menuntut perusahaan membayarkan hak mereka sebagai pekerja sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan.

Data yang dikumpulkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), LBH Pers, dan FSPM (Forum Serikat Pekerja Media) menyebutkan, di Biro Jatim sebanyak 37 karyawan menolak mutasi dan menuntut pesangon sesuai perundang-undangan, Sementara Biro Sumatra Selatan sebanyak 39 karyawan menolak mutasi dan menuntut pesangon sesuai perundang-undangan.

Berikutnya, Biro Jawa Tengah sebanyak 28 karyawan menolak mutasi dan menuntut pesangon sesuai perundang-undangan dan Biro Jawa Barat sebanyak 62 karyawan menolak mutasi dan menuntut pesangon sesuai perundang-undangan.

Di Biro Sulawesi Utara sebanyak 43 karyawan juga menuntut pesangon sesuai UU. Sebanyak 41 karyawan Tabloid Genie dan Mom & Kiddie juga menuntut pesangon sesuai ketentuan UU.

"Karyawan yang tersisa sudah fokus pada pesangon," kata Joni Aswira, Kepala Bidang Ketenagakerjaan AJI, Sabtu (15/7/2017).

AJI menilai rasanya tidak mungkin bila pekerja di daerah harus mutasi ke Jakarta, sesuai tawaran perusahaan kepada pekerja pada beberapa pertemuan sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Ada beban konsekuensi lebih oleh pekerja, membawa keluarga ke Jakarta itu tidak mudah," kata Joni.

Diberitakan sebelumnya, manajemen PT Media Nusantara Indonesia, penerbit KORAN SINDO, telah mengubah strategi manajemen dari koran regional menjadi koran nasional.

Strategi itu membuat manajemen menempuh langkah mutasi atau penarikan karyawan yang bekerja di sejumlah biro di daerah ke Jakarta. Opsi lainnya, memindahkan mereka ke unit usaha MNC lainnya di daerah maupun di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas