Penyerangan DPP PPP Diduga Lawan Politik
Humphrey Djemat menduga, penyerangan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dilakukan kubu lawan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Humphrey Djemat menduga, penyerangan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) dini hari dilakukan kubu lawan.
Diduga kelompok tersebut berasal dari pihak lawan, yakni PPP kubu Romahurmuziy.
"Dini hari tadi kita diserang oleh kelompok yang diduga pihak lawan kita, sekitar 70-80 orang yang menyerang kantor DPP kami," kata Humphrey di DPP PPP.
Menurutnya, penyerangan tersebut menyebabkan salah satu petugas keamanan kantornya mengalami luka di bagian wajah. Luka tersebut diduga akibat lempar batu dari kelompok penyerang.
"Saat kejadian ada lima orang sekuriti kita yang jaga kemudian, kelompok lawan memaksa masuk kantor dengan memanjat pagar, kemudian melempar batu yang mengakibatkan beberapa kaca pecah. Satu orang sekuriti kita juga terkena lempar batu tersebut yang menyebabkan luka di bagian wajah," kata Humphrey.
Korban tersebut adalah Nonglea. Dia mengaku sempat menghalangi para pelaku untuk masuk ke kantor DPP Partai PPP.
"Saya lagi jaga sekitar pukul 02.00 WIB ada 70-80 orang yang menyerang, saya sempat menghalangi kemudian mereka melempar batu ke arah dalam," kata Nonglea.